Jumat, 25 April 2014

Secuil Perjalanan Hidup Ibu Negara Amerika

Yes. I did, again. Task for presentation technique lecture. Literally, it was my early task, but I have posted it so late, hehe. My first role mode, Michelle Obama. I dunno why I preferred chose black woman who are so inspiring. Yeah. 
Short Biographic

credit by google.com

Lahir dengan nama Michelle Lavaughn Robinson di Chicago, Illinois 17 Januari 1964 dari ayah bernama Fraser Robinson III dan Ibu Marian Robinson. Michelle Obama merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjadi first lady untuk mendampingi Presiden Barack Obama. Keluarga Robinson tinggal di South Shore (kawasan relatif kumuh di Chicago) dan menempati apartemen seluas tidak lebih dari seratus meter persegi. Fraser, ayah Michelle, adalah keturunan keluarga budak asal South Carolina yang bermigrasi ke utara setelah perbudakan dihapuskan. Fraser bekerja sebagai petugas pompa bensin, sedangkan Marian adalah sekretaris. Namun, kegigihan Michelle Obama sudah terlihatdari kecil, dia memiliki nyali yang besar walaupun berasal dari keluarga miskin dan tergolong minoritas. Hal ini terbukti di usia 11 tahun, Michelle dapat mengenyam pendidikan di Bouchet Academy, lembaga anak-anak berprestasi dan berkemampuan khusus. Saat ia bersekolah di sekolah elite Whitney Young High School, ia juga sekelas dengan Santita Jackson, putri tokoh kulit hitam yang mempunyai pengaruh besar, Jesse Jackson. Michelle Obama lulus dengan predikat cum-laude sebagai sarjana sosiologi di Universitas Princeton dan berhasil memperoleh gelar magister hukum di Harvard University.

PROUD TO BE YOURSELF, WHATEVER YOU ARE

My task for presentation technique lecture. I used Lupita Nyong'o as my role mode. Whtvr, I felt, I had been fell at first attention by her :)

Lupita Amandi Nyong'o, credit: google.cocm
          Lupita Amondi Nyong’o atau yang dikenal sebagai Lupita Nyong’o melejit namanya setelah memenangi Piala Oscar 2014 sebagai Aktris Pemeran Pembantu Terbaik lewat film “12 Years a Slave”. Ia pernah merasa tidak percaya diri dengan kulit hitamnya. Ia mengaku, setiap pagi ia akan takut untuk pergi bercemin. Dan ia pernah berharap jika ketika ia bangun lalu bercermin. Kulitnya akan berubah menjadi putih. Lupita mengaku bahwa ia pernah berdoa kepada Tuhan untuk memberikan mukjizat untuknya agar kulitnya berubah menjadi putih seperti bintang-bintang televisi yang memiliki kulit terang. Bintang wanita yang cantik di televisi memang selalu digambarkan sebagai wanita yang berkulit putih bersinar dan bermabut hitam panjang dan hitam. Tentunya, hal tersebut sangat berbeda dengan kondisi nyata wanita-wanita yang tidak memiliki kulit putih bersinar dan rambut panjang hitam legam, sama seperti yang dialami oleh Lupita yang merupakan keturunan Kenya-Meksiko yang berkulit hitam dan rambutnya yang keriting.